Hari kemenangan Idul Fitri 2023 yang telah lewat menyisakan pertanyaan yang sebenarnya sering terjadi tentang tanggal pasti dari hari raya Idul Fitri. Pasalnya, di tahun ini, dan juga beberapa tahun terakhir seringkali terjadi perbedaan tanggal antara pemerintah dan ormas Islam lain seperti Muhammadiyah. Mengapa Idul Fitri berbeda tanggal? Dan apakah akan terulang lagi di Idul Fitri 2024?
Seperti yang kita tahu, untuk Idul Fitri 2023, awalnya diprediksi akan jatuh pada tanggal yang berbeda. Sebenarnya, perbedaan dari penetapan awal 1 Syawal merupakan hal yang lumrah, menurut laman resmi Kemenag RI, perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan dalam memahami nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istinbath).
Namun meskipun diprediksi akan berbeda, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag Adib senantiasa menghimbau untuk menghargai dan menghormati perbedaan itu dan tidak menjadikan alasan untuk perpecahan. Karena perbedaan dalam persoalan firu’iyah adalah rahmah.
Di Idul Fitri 2023, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan tanggal hari raya Idul Fitri 2023/ 1 Syawal 1444 H melalui hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H pada bulan Februari lalu. Dan menetapkan lebaran Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal 21 April 2023. Ini menjadikan Muhammadiyah memulai Idul Fitri 2023 terlebih dahulu.
Penentuan yang dilakukan oleh Muhammadiyah tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit yaitu matahari, bumi dan bulan.
Sedangkan bagi Nahdlatul Ulama (NU), penetapannya berdasarkan kriteria imkan rukyat atau visibilitas hilal MABIMS.
MABIMS sendiri ialah kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Kesepakatan ini berguna untuk mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Di Indonesia, kriteria tersebut sudah diterapkan sejak tahun 2022 lalu.
Pemerintah melalui Kemenag (Kementerian Agama) menentukan kapan 1 Syawal biasanya berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar menjelang Syawal, dan ditahun ini sidang isbat diadakan pada tanggal 20 April 2023. Dari sidang tersebut, diputuskan bahwa Idul Fitri 2023 jatuh pada 22 April 2023.
Keputusan sidang isbat tersebut diambil dari informasi awal yang didasari oleh hasil hisab (perhitungan secara astronomis). Dari hasil tersebut kemudian akan dikonfirmasi lagi lewat hasil lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Sementara itu, dalam SKB 3 Menteri terbaru, Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada 22 dan 23 April 2023. Dalam SKB tersebut juga telah ditetapkan cuti bersama Lebaran 2023 mulai 19 April 2023.
Lalu kapan Idul Fitri 2024? Untuk Idul Fitri 2024 atau 1445 H, disebutkan di dalam kalender bahwa ia akan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Namun, sama seperti Idul Fitri yang sudah-sudah, kita sebaiknya menunggu ketetapan dari Pemerintah atau ormas keagamaan yang kita percayai dan ikuti. Hal ini dikarenakan baik Pemerintah, atau ormas Islam di Indonesia seperti Muhammadiyah dan NU, mempunyai dasarnya sendiri-sendiri untuk menentukan kapan Idul Fitri dimulai.
Jangan biarkan perbedaan menghalangi indahnya hari kemenangan, rayakan hari kemenangan dengan lagu-lagu kemenangan yang mendamaikan hati.
Kamu bisa langsung mengunduh lagu-lagu kemenangan dari YouTube atau TikTok dengan mudah dan cepat di Ahatik.com!
Cukup dengan tiga langkah mudah berikut, kamu sudah bisa mengunduh dan membagikannya dengan teman-temanmu:
Dalam sekejap, video yang kamu inginkan akan terunduh langsung ke perangkatmu! Mudah, cepat, dan praktis, bukan?
Artikel Menarik Lainnya:
Niat Mandi Besar dan Tata Cara Mandi Junub untuk Puasa Ramadan
Doa dan Niat Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Rajab, Pengertian, dan Keutamaannya
Panduan Lengkap Muslimah Langkah-Langkah dan Niat Mandi Wajib Setelah Haid
⚠️Disclaimer/Penafian:
Ahatik tidak berafiliasi dengan TikTok, YouTube, Netflix, atau aplikasi lainnya. Pengguna hanya diperbolehkan mengunduh konten untuk penggunaan pribadi. Penggunaan atau distribusi konten yang melanggar hukum dilarang dan dapat melanggar hak cipta. Konten yang diunduh hanya boleh digunakan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Ahatik tidak bertanggung jawab atas penggunaan yang salah dari konten yang diunduh.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya milik penulis dan tidak mewakili pihak manapun. Semua konten yang disediakan hanya untuk tujuan informasi. Ahatik tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang ada di situs ini atau yang ditemukan melalui tautan di situs ini. Ahatik tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian informasi dan ketersediaan informasi tersebut. Pemilik situs tidak bertanggung jawab atas kerugian, cedera, atau kerusakan dari tampilan atau penggunaan informasi tersebut.